PERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1433 HIJRIYAH, LDII NABIRE HADIRKAN DEWAN PERTIMBANGAN MUI NABIRE

H. Dahlan Ponggo, BA (tengah, no. 4 dari kiri/kanan) didampingi Gunawan Santoso, S.Pd (berbaju batik biru) berfoto bersama Pengurus DPD LDII Nabire.

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengajian Rutin Bulanan sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah, pada hari Minggu, 11 Desember 2011, bertempat di Masjid Miftahul Jannah Karang Mulia – Nabire, DPD LDII Kabupaten Nabire menghadirkan H.Dahlan Ponggo, BA selaku Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Nabire untuk memberikan tausiyah (ceramah agama).
Dalam tausiyahnya H.Dahlan Ponggo, BA menjelaskan tentang peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad sollallohu ‘alaihi wasallam dari Makkah ke Madinah untuk menyebarkan Islam kepada umat manusia di seluruh dunia. Selanjutnya H.Dahlan Ponggo, BA juga menegaskan pentingnya manusia hidup di dunia supaya bisa membina, membangun serta mengembangkan ukhuwah (persaudaraan), yaitu;
1. Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat muslim).
2. Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
3. Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan antar sesama warga negara).
Sebelum tausiyah dilangsungkan, pengajian diawali dengan pembacaan kalam Ilahi oleh Ustadz Muhammad Amin, Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan qiro’atu sab’ah yang disampaikan oleh Ustadz Kholid Azizi. Qiro’atu sab’ah adalah metode/cara membaca Al-Qur;an dengan 7 macam cara membaca. Selama ini masyarakat Indonesia pada umumnya mengenal dan membaca Al-Qur’an dengan cara membaca menurut riwayat Imam Al-Hafsh dari Imam ‘Ashim.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire, Gunawan Santoso, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak H.Dahlan Ponggo, BA yang telah berkesempatan hadir memberikan tausiyah. Kegiatan pengajian ini merupakan kalender rutin DPD LDII Kabupaten Nabire yang dilaksanakan setiap awal bulan, namun untuk bulan Desember ini kegiatannya diundur pada minggu kedua. Harapan untuk kedepan, kegiatan ini dapat ditingkatkan dengan menjalin kerja sama dengan komponen masyarakat yang lebih luas. (darmawan)

Advertisement

LDII NABIRE GANDENG SENKOM MITRA POLRI DALAM PENGAMANAN KEGIATAN PENGAJIAN

Tampak Ketua Senkom Nabire Sugiri Wisnu Wardhana, A.Md.Kom (kiri) didampingi anggota yang lain memantau kedatangan warga.

NABIRE – Kegiatan Pengajian Bulanan Warga LDII Nabire pada Minggu (07/08) pertama bulan Agustus ini tampak berbeda dari bulan-bulan sebelumnya.  Beberapa personil SENTRA KOMUNIKASI MITRA POLRI, kadang cukup disebut SENKOM,  ikut membantu dalam kegiatan pengamanan pengajian kali ini.

Ketua DPD LDII Nabire Gunawan Santoso, S.Pd sekaligus sebagai salah satu Anggota Dewan Pembina SENKOM MITRA POLRI Kabupaten Nabire menjelaskan, “Dengan menggandeng SENKOM dalam kegiatan-kegiatan pengajian yang diselenggarakan warga LDII, diharapkan akan menciptakan rasa aman dan khusyu’ bagi setiap warga yang sedang mengikuti kegiatan tersebut, terlebih lagi pada saat melaksanakan kegiatan ibadah”,

Hal ini dibenarkan oleh Ketua SENKOM Kabupaten Nabire Sugiri Wisnu Wardhana, A.Md.Kom saat memimpin langsung kegiatan pengamanan tersebut, “SENKOM adalah lembaga yang dibentuk dengan misi membangun kesadaran serta memperluas peran masyarakat dalam ikut membantu pemerintah dan Polri guna menciptakan negara yang aman, tenteram dan damai serta terciptanya keamanan mandiri di lingkungan masyarakat”, terangnya.

“Lingkup kegiatan SENKOM tidak terbatas hanya pada pengamanan seperti ini, sebab dalam setiap kegiatan SENKOM selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada aparat berwajib baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun TNI/Polri terhadap adanya gangguan kamtibmas, stabilitas Nasional, dan bencana alam yang dijumpai dimanapun anggota SENKOM berada” imbuh Sugiri. (darmawan)

ASRAMA AKHIR TAHUN AJARAN REMAJA LDII NABIRE

Remaja LDII Nabire Menyimak Kajian Al-Qur’an

NABIRE (02/07/11) – Untuk kesekian kalinya Remaja LDII Nabire diakhir tahun ajaran 2010/2011 ini melaksanakan pengkajian kitab suci al-Qur’an dan kitab hadis  Rosululloh sollallohu ‘alaihi wasallam. Bersamaan dengan masuknya masa liburan, selama 3 (tiga) hari dimulai Kamis (30/06) s/d Sabtu (02/07) muda-mudi LDII  diberi pembinaan dengan sistim asrama. Selama pelaksanaan kegiatan, para muda-mudi ditempatkan di dalam kompleks Masjid Miftakhul Jannah, Karang Mulia.

“Para remaja / muda-mudi perlu pembinaan secara khusus, untuk dapat memahami al-Quran dan sunnah Nabi sollallohu alaihi wasallam. Khususnya berkaitan dengan adab dan akhlaq, para remaja perlu diberi perhatian. Apakah mereka sudah dapat meneladani Rosululloh dalam keseharian mereka? Sebagai individu muslim, sudahkah memiliki sikap jujur, amanah, hidup sederhana dan kerja giat? Dan sebagai anggota masyarakat, sudahkah memiliki sikap rukun, kompak, dan kerjasama yang baik?“ demikian Gunawan Santoso, S.Pd, Ketua DPD LDII Nabire saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut.

Setiap harinya materi kegiatan dibagi dalam 3(tiga) sesi, pagi, siang dan malam hari. Pada 1/3 malam akhir, para muda-mudi di bangunkan untuk melaksanakan doa malam dan sholat tahajjud. Adapun disela-sela kegiatan para remaja mengisi waktu luang dengan bermain badminton dan tenis meja. (darmawan)

ASRAMA MUDA-MUDI AKHIR TAHUN: KITABULLOH DAN SUNNAH NABI ADALAH FILTER YANG UTAMA

Masjid Miftakhul Jannah, Nabire

NABIRE – “Menyikapi suasana / kondisi zaman saat ini, dengan derasnya arus informasi yang tak dapat terbendung lagi , khususnya bagi generasi muda perlu adanya filter (penyaring) untuk memilah informasi yang baik dari informasi yang tidak baik bagi perkembangan generasi muda”, demikian disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire, Gunawan Santoso, S.Pd dalam nasihatnya ba’da sholat maghrib, Jumat 31 Desember 2010 pada Asrama Muda-Mudi Akhir Tahun.

Lanjut Gunawan, “Generasi muda terhipnotis pergaulan bebas, mengidolakan para selebritis, baik cara bergaul, berbahasa, berpakaian, bahkan cara makan yang semuanya tidak dapat dipungkiri banyak yang jauh dari tuntunan Rosululloh sollallohu ‘alaihi wasallam”.

“Kitabulloh (al-Quran) dan sunnah nabi (al-Hadits) adalah filter yang utama untuk meredam informasi yang tidak baik yang bisa berakibat terjadinya dekadensi moral di masyarakat khususnya generasi muda. Namun tidak sedikit yang telah lalai untuk mempelajari apalagi mengamalkan kitabulloh dan sunnah nabi ini”, sambung Gunawan.

Kegiatan Asrama Muda-Mudi Akhir Tahun dengan materi kajian al-Quran dan al-Hadits adalah salah satu wadah untuk memfasilitasi dan membentengi generasi muda agar tidak terpengaruh dengan hiruk-pikuknya perayaan tahun baru di luar sana yang penuh dengan hura-hura. Fokus utama kajian yaitu pada akhlaqul karimah tuntunan Rosululloh sollallohu ‘alaihi wasallam.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPD LDII Kabupaten Nabire selama empat hari, sejak Rabu pagi 29 Desember 2010 dan berakhir Sabtu pagi 01 Januari 2011, bertempat di Masjid Miftakhul Jannah, Karang Mulia Nabire.

Pada malam terakhir setelah materi ngaji, kegiatan asrama diisi dengan berbagai kegiatan yang menghibur dibawah koordinir oleh Ustadz Kholid Azizi selaku Koordinator Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah DPD LDII Kab. Nabire. Diantaranya; cerdas-cermat, pencak seni (kembangan), puisi bersambung, dan yang tidak kalah meriahnya plesetan Take Me Out ala muda-mudi Nabire. Khusus hiburan yang disebutkan terakhir,sebagaiman dituturkan oleh Kholid, dikemas dengan muatan bagaimana kriteria memilih jodoh yang benar sesuai syariah. Akhirnya kegiatan ditutup dengan nasihat agama pada pukul 23.45 WIT oleh Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kab. Nabire H. Budhi Raharjo. (darmawan)

KUNJUNGAN TATAP MUKA ULAMA DARI PONPES GADING MANGU BERSAMA WARGA LDII NABIRE

Ustadz H. Yusuf Marzuqie, ulama dari Ponpes Gading Mangu Jombang

NABIRE – Setelah mendapat kunjungan dari Wanhat DPP LDII pada bulan Januari lalu, pada bulan Maret ini warga LDII Nabire kembali mendapat kunjungan seorang Ulama dari Pondok Pesantren (Ponpes) Gading Mangu, Perak, Jombang, Jawa Timur, Ustadz H. Yusuf Marzuqie.

Kunjungan ini direncanakan berlangsung selama 3 hari, dimulai hari Rabu (17/03) dan berakhir hari Jumat (19/03). Dalam rangkaian kujungan tatap muka selama di Kabupaten Nabire ini diisi dengan nasihat agama dari Ustadz H. Yusuf Marzuqie kepada warga dan pengurus LDII dalam lingkup DPD LDII Kab. Nabire.

Untuk memudahkan warga bertatap muka, Ustadz H. Yusuf Marzuqie langsung turun ke setiap PC (Pimpinan Cabang). Kegiatan pertama berlangsung Rabu malam di Masjid Miftahul Jannah Karang Mulia bersama warga lingkup Pimpinan Cabang LDII Distrik Nabire, meliputi PAC (Pimpinan Anak Cabang) Karang Mulia dan PAC Bumi Wonorejo.

Dalam nasihat agamanya yang disampaikan di Masjid Miftahul Jannah, Ustadz H. Yusuf Marzuqie menasihatkan wajibnya mempertahankan dan meningkatkan aqidah agama Islam yang kokoh. Terlebih lagi kita hidup di zaman akhir ini penuh dengan rintangan dan cobaan duniawi. Petunjuk agama Islam yang kita laksanakan ini adalah rizqi (pemberian) Alloh azza wajalla yang sangat berharga. Tidak setiap orang dapat melaksanakan mengimani kebenaran agama Alloh (Islam) yang haq ini, kecuali hanyalah orang-orang yang telah diberi hidayah olehNya. Bahkan Nabi Muhammad shollallohu alihi wasallam sendiri tidak bisa memberikan hidayah kepada pamannya Abu Tholib.

Oleh karena itu, anak-anak kita sejak dini agar diberi pengajaran dan pendidikan agama yang kuat, termasuk pendidikan budi pekerti yang luhur (akhlaqul karimah). Jangan sampai para orang tua menganggap remeh terhadap pendidikan agama anak-anaknya, memiliki anggapan ‘jika induknya macan pasti akan melahirkan macan’. Kefahaman agama ini tidak bisa didapatkan dengan tiba-tiba, tetapi harus melalui proses pengajaran, pendidikan dan keteladanan. Usia cabe rawit hingga menginjak usia remaja (muda-mudi) adalah masa-masa emas untuk memberikan dasar aqidah Islam. PPG (Penggerak dan Pendidik Generasi penerus) disetiap DPD Kab/Kota agar diberdayakan.

Kegiatan kunjungan yang kedua dilaksanakan Kamis sore ba’da ashar di Masjid Baitul Izzah Kampung Kalisemen bersama warga lingkup PC Wanggar dan PC Wanggar Barat.

Adapun kegiatan kunjungan yang ketiga dilaksanakan bersama warga lingkup PC Uwapa di Topo. Kunjungan yang terakhir ini berlangsung pada Jumat siang, diawali dengan sholat Jumat berjamaah dan dilanjutkan dengan nasihat agama ba’da sholat Jumat.

FASILITAS LOKASI PARKIR DAN KAMAR MANDI BARU MASJID MIFTAHUL JANNAH

Lokasi Parkir Masjid Miftahul Jannah dan Kamar Mandi Baru

Lokasi parkir dan kamar mandi baru Masjid Miftahul Jannah Karang Mulia, untuk pertama kalinya digunakan oleh warga pada Pengajian Umum DPD LDII Kabupaten Nabire, Minggu 07 Maret 2010, yang kali ini dirangkai dengan pelaksanaan MPPS UB “SYAREKAH” Nabire.

Dengan adanya fasilitas tempat parkir yang baru ini, menambah ruang parkir Masjid Miftahul Jannah yang sebelumnya hanya berada di depan (sebelah timur) masjid. Adapun tempat parkir yang baru ini letaknya di sebelah selatan dan barat daya masjid. Sebelumnya lokasi parkir sebelah selatan masjid ini adalah lokasi kamar mandi lama yang telah dibongkar. Dan lokasi parkir sebelah barat daya masjid menempati areal antara kamar mandi yang baru dengan rumah ‘jujugan’ (penerimaan/peristirahatan) tamu.

Bangunan kamar mandi yang baru dibangun di sebelah barat daya masjid menggantikan kamar mandi yang lama. Dengan 5 buah kamar mandi plus WC, bangunan kamar mandi ini dilengkapi fasilitas tempat wudlu yang ditempatkan di belakang bangunan.

Seluruh warga memberikan apresiasi positif atas adanya penambahan dan penataan fasilitas yang baru ini. Harapannya, dengan tambahan fasilitas bangunan ini akan menambah kenyamanan warga untuk melaksanakan aktifitas ibadah di Masjid Miftahul Jannah.

Pembangunan kamar mandi baru dan pembongkaran kamar mandi yang lama serta pengerjaan lokasi parkir baru dipimpin langsung H. Ganjar Waluyo selaku Tim Pembangunan Masjid Miftahul Jannah.

MPPS UB “SYAREKAH” NABIRE, PERIODE TAHUN 2009

Samijo, Ketua UB Syarekah Nabire

Usaha Bersama (UB) “SYAREKAH” Nabire pada minggu pagi kemarin, 07 Maret 2010, telah berhasil melaksanakan Musyawarah Para Pemegang Saham (MPPS). Sedianya MPPS ini akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari lalu. Berhubung musibah banjir yang menimpa warga Nabire khususnya warga yang berdomisili di Distrik Wanggar, pelaksanaan MPPS diundur satu bulan.

Pelaksanaan MPPS ini digabung dengan kegiatan Pengajian Umum DPD LDII Kabupaten Nabire yang diadakan setiap minggu pertama bulan berjalan. Diawali penyampaian tilawah, makna dan keterangan Al-Qur’an oleh muballigh muda dari PC LDII Distrik Wanggar Muhammad Alfan, dan diakhiri dengan Nasihat dari Dewan Pembina UB Syarekah Nabire H.M. Budhi Raharjo.

Laporan Pertanggung Jawaban UB Syarekah disampaikan langsung oleh Ketua UB Syarekah Samijo. Dalam laporannya, Samijo dengan berat hati menyampaikan hasil kegiatan UB Syarekah pada Periode Tahun 2009 lalu yang mengalami kerugian cukup besar, senilai Rp. 30.670.913,-.

Berdasarkan hasil investigasi dan audit Pengurus UB ke Pengelola Kios UB pada bulan Juni 2009, ditemukan pembelian/belanja barang sangat lancar, namun stok barang yang ada di Kios UB tidak bertambah banyak. Selama ini di Kios UB tidak pernah ada kasus pencurian, dan kalaupun ada barang yang rusak (expired), nilainya tidak seberapa dibanding dengan nilai kerugian yang dialami. Ini berarti bahwa, barang Kios UB habis habis terjual namun uang hasil penjualan tidak jelas. Ahirnya diputuskan untuk sementara waktu Kios UB tidak buka.

Beberapa waktu kemudian, bertempat di Masjid Miftahul Jannah Karang Mulia, Pengurus UB Syarekah bersama Badan Pemeriksa (BP) UB melakukan pertemuan dengan Pengelola Kios UB untuk klarifikasi kerugian yang terjadi. Namun sampai pelaksanaan MPPS UB ini, belum mendapat titik temu.

Atas Laporan Pertanggung Jawaban UB Syarekah tersebut, para Pemegang Saham memberikan beragam tanggapan. Pada intinya, Pemegang Saham tetap mengharapkan UB SYAREKAH bisa berjalan dan bangkit kembali. Adapun kerugian yang dialami pada Periode Tahun 2009, diterima sebagai sebuah musibah bersama. Disadari untuk kali ini Alloh Azza Wa Jalla tengah menguji keimanan warga khususnya para Pemegang Saham melalui kegiatan usaha UB Syarekah yang mengalami kerugian.

Juga salah satu hasil MPPS UB Syarekah, untuk tetap mengamanahkan kepengurusan UB Syarekah kepada pengurus yang lama. Semoga pada waktu-waktu mendatang, UB SYAREKAH dibawah kepengurusan Samijo bersama Pengurus UB yang lain bisa memberikan keuntungan / Sisa Hasil Usaha (SHU) yang menggembirakan kepada para Pemegang Saham.

TATAP MUKA DPP LDII BERSAMA WARGA DAN PENGURUS DPD LDII KAB. NABIRE

Wanhat DPP LDII LetKol Muhammad Hasan Bisri

Warga LDII Kabupaten Nabire pada awal tahun ini mendapat kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII.

Letkol (Purn. TNI) Muhammad Hasan Bisri selaku salah satu anggota Dewan Penasehat (Wanhat) DPP LDII hadir d tengah-tengah warga LDII Kab. Nabire dalam rangka program kerja rutin DPP LDII, Tatap Muka DPP LDII dengan DPD LDII Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Tatap Muka DPP LDII bersama warga LDII Kab. Nabire ini dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Januari 2010.

Muhammad Hasan Bisri dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa Materi Tatap Muka DPP LDII.
Pertama, Pemahaman Esensi Dakwah Bil Hal Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Bahwa orang yang memiliki semangat dan giat melakukan amar ma’ruf nahi munkar adalah orang-orang yang beruntung (QS: Ali Imron 104), umat yang terbaik (QS: Ali Imron 110), dan merupakan tanda-tanda orang sholih (QS: Ali Imron 114). Sebaliknya jika tidak mau amar ma’ruf nahi munkar maka akan dilaknat oleh Alloh (QS: Al-Maidah 78-79) dan membawa resiko doanya tidak dikabulkan, permohonannya tidak dipenuhi serta pertolongan Alloh tidak akan datang (HR. Ahmad).
Warga LDII dimanapun berada diharapkan untuk terus mengembangkan sikap amar ma’ruf nahi munkar ini dengan mengajak semua orang berbuat baik, sebagaimana yang diteladankan Rosululloh sollallohu alaihi wasallam dalam sabdanya “aslamta bima aslafta”.
Dengan beramar ma’ruf nahi munkar, maka hasil yang diharapkan adalah aqidah semakin mantap, taat pada Alloh dan Rosul semakin meningkat, serta akhlaq semakin baik.


Kedua, Pengembangan Kualitas SDM (Membangun SDM Unggul). Melihat kondisi makro saat ini, sumbangan/kontribusi umat Islam dalam Produk Domestik Bruto dunia (GDP world) masih berkisar antara 4% – 6%, padahal penduduk muslim sekitar 28% dari total penduduk dunia (1,85M dari 6,4M), (sumber: The World Fact Book, 2003). Belum lagi kenyataannya mayoritas penduduk miskin dunia juga adalah muslim, yang ironisnya orang-orang kaya muslim dunia menempatkan uangnya di pusat-pusat keuangan dunia (New York, London, HongKong, dll).
Untuk itu kita umat Islam, khususnya warga LDII harus bisa meningkatkan kualitas SDM kita, antara lain dengan cara menaikkan kapasitas profesionalitas yang bernilai yang meliputi hard skill dan soft skill, serta semakin menaikkan kapasitas akhlaq.
Hard Skill ialah kemampuan yang ditunjukkan oleh pengalaman kerja semisal pendidikan, pengalaman dan level keahlian. Adapun Soft Skill ialah kemampuan mendasar seseorang yang bersifat non teknis, tak berwujud, sangat pribadi dan merupakan kemampuan khusus yang menentukan seseorang untuk menjadi pemimpin, pendengar, negosiator, motivator, penengah konflik, dll.
Adapun akhlaq, salah satu bentuk untuk meningkatkan kapasitasnya adalah dengan memahami dan mempraktekkan “Enam Thobiat Luhur warga LDII “, yaitu: jujur, amanah, mujhid-muzhid (kerja keras dan hidup sederhana), rukun, kompak, dan kerjasama yang baik.

Kegiatan Tatap Muka Wanhat DPP LDII ini dibagi dalam 2 sesi, sesi pertama dengan seluruh warga LDII Nabire pada Selasa sore di Masjid Miftahul Jannah, Karang Mulia. Adapun sesi kedua berlangsung Selasa malam dengan seluruh jajaran pengurus DPD LDII Kab. Nabire bertempat di Masjid Baitul Izzah, Kampung Kali Semen (SP II).

Peringatan Tahun Baru Islam 1431 Hijriyah di Masjid Agung Al-Falah

Masjid Agung Al-Falah, Nabire

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1431 Hijriyah, pada Ahad 20 Desember 2009 (03 Muharrom 1431H) Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Nabire mengundang warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Nabire bersama dengan ormas Islam lainnya untuk menghadiri kegiatan tersebut yang dipusatkan di Masjid Agung Al Falah, Nabire. Ketua DPD LDII Kab. Nabire Gunawan Santoso, S.Pd dan Dewan Penasehat DPD LDII Kab. Nabire H. Budhi Rahardjo beserta warga LDII Kab. Nabire ikut hadir memenuhi undangan tersebut bersama dengan umat Islam lainnya se-Kota Nabire.

Acara tersebut turut dihadiri Penjabat Bupati Kabupaten Nabire Drs. Hendrik P. Kaisepo. Dalam kesempatan ini Bupati menyerahkan bantuan langsung sebesar 300 juta rupiah untuk pembangunan Masjid Al-Falah yang sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Tidak ketinggalan warga LDII Kabupaten Nabire diwakili Ketua DPD LDII Kab. Nabire menyerahkan sumbangan sebesar Rp. 7.500.000 yang diterima langsung oleh Ketua Pembangunan Masjid Agung Al Falah Suyono, A.Md. Panitia Pembangunan Masjid Al-Falah berterima kasih atas antusias dan kepedulian warga LDII Nabire, semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi amal jariah. Amien…..

REMAJA LDII NABIRE LEWATI TAHUN BARU DENGAN PENGAJIAN

 

Remaja putra LDII Nabire tampak serius mengikuti pengajian.

Malam tahun baru biasanya identik dengan kegiatan hura-hura. Tapi tidak bagi remaja (muda-mudi) LDII Nabire, mereka lewati malam tahun baru dengan mengadakan pengajian.

Kegiatan pengajian ini dilaksanakan di lingkungan Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Karang Mulia, Nabire. Diawali dengan nasehat agama ba’da maghrib oleh Bapak Walidjo (Wakil Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kab. Nabire). Dalam isi nasehatnya, beliau menjelaskan tujuan dari acara pengajian malam tahun baru ini bagi remaja LDII Nabire. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mewadahi para remaja agar dapat melewati tahun baru 2010 ini dengan melakukan kegiatan yang positif. Harapannya para remaja dapat lebih meningkatkan amalan ibadahnya di tahun 2010 nanti, dibanding amalan ibadahnya pada tahun 2009.

Selain itu Bapak Walidjo juga mengharapkan agar para remaja dapat lebih menggiatkan untuk menimba ilmu dari para muballigh. Tidak hanya mengandalkan waktu-waktu pengajian yang sudah ada, namun juga bisa dan mau memanfaatkan waktu diluar itu untuk menimba ilmu secara privat. Sehingga kelak bila tiba masanya, maka generasi penerus ini dapat dan mampu menggantikan generasi-generasi tua.

Seperti malam-malam tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya, acara pengajian pada malam tahun baru ini dikemas sedemikian rupa agar menjadi menarik. Selain nasehat dari pengurus dan pengajian al-Quran dan al-Hadits, dirangkai pula dengan berbagai macam hiburan/atraksi penampilan dari para peserta. Antara lain atraksi kembangan pencak silat oleh beberapa cabe rawit, cerdas-cermat dengan materi al-Quran dan al-Hadits, serta tidak ketinggalan pula hiburan joget orang cebol, dan beberapa hiburan lainnya.
Kegiatan ini juga diselingi dengan acara bakar sate kambing dan bakar jagung.

Antusias para remaja yang mengikuti pengajian cukup tinggi, terlihat dari keseriusan para remaja mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
Selain Bapak Walidjo, mendampingi kegiatan para remaja ini; Gunawan Santoso, S.Pd (Ketua DPD LDII Kab. Nabire), Saparman (Anggota Dewan Penasehat DPD LDII Kab. Nabire), H. Ganjar Waluyo (Anggota Dewan Penasehat DPD LDII Kab. Nabire), dan beberapa pengurus lainnya.

Previous Older Entries